Rabu, 06 April 2011

harmonisasi akunt internasional = neokolonialisme ?

Amerika Serikat juga terlibat dalam pengembangan standar akuntansi internasional dengan IASB. Banyak negara yang melakukan perdagangan dengan USA mempersiapkan akuntansi mereka yang sesuai dengan US GAAP atau Pedoman  Akuntasi Berterima Umum di Amerika Serikat, yang hal ini berdampak pula pada penerimaan US GAAP tidak hanya di Amerika Serikat tetapi juga di negara-negara lain yang berhubungan dengannya. USA sebagai negara yang secara ekonomi memang kuat dan besar di dunia dan kemampuannya untuk mengendalikan sebagian besar capital market posisinya sangat kuat terhadap perubahan IASB karena perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat memang menggunakan Standar Akuntansi Internasional dari IASB dan perlu direkonsiliasi dengan US GAAP. Dampaknya jelas, IAS tidak dapat diadopsi tanpa persetujuan dari FASB. Terlebih lagi IASB akan kesulitas menolak usulan dari Amerika Serikat karena keterlibatan yang sangat kuat. Hal ini pula yang menghambat harmonisasi standar akuntansi. Dapat pula diartikan di sini bahwa negara yang secara ekonomi memiliki superioritas terhadap negara lain, akan melakukan setting terhadap standar akuntansi internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar